Dosen adalah seorang guru yang mengajar di universitas. sebagai seorang pengajar, ia harus bertanggung jawab untuk mahasiswa/i yang diajarkannya. dia juga merupakan seorang contoh bagi mahasiswanya. ada banyak macam tipe,watak,dan sifat dosen itu. ada doseng yang kejam/kiler, ada yang baik, dan ada juga dosen yank masa bodoh. 

Kalau di lihat dari sudut padang saat ini, dosen itu bukan hanya sebagai seorang pendidik dan pengajar, tapi juga sebagai seorang politikus yang berpolitik untuk mendapatkan kursi jabatan. Dosen saat ini memiliki definisi yang sangat luas.

ada yang berkata Dosen juga manusia, yang bisa melakukan kesalah. ada yang bilang dosen juga butuh duit, sehingga ia harus berpolitik untuk mendapatkan jabatan, agar gajinya tambah besar untuk kebutuhan hidup. apapun yang mereka katakan tentang dosen itu tidak lah salah. karena kenyataan dilapangan yang kita lihat memang benar adanya.

menurut pendapat beberapa orang, tidak salah jika dosen berpolitik, ataupun sibuk mengurus pekerjaannya yang lain, asal ia tetap pada tanggung jawabnya sebagai seorang dosen, yaitu mengajar dan mendidik mahasiswa untuk penerus generasi bangsa. tapi ada beberapa dosen yang tidak memikirkan hal itu. ia hanya memikirkan kepentingannya semata dan mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang dosen.

inilah 10 kebiasaan buruk seorang dosen yang tidak bertanggung jawab kepada mahasiswanya, dan selalu sering terjadi dalam aktivitas di kampus maupun di dalam perkuliahan.

1. Dosen Jarang Masuk Kelas Dengan Berbagai Alasan

 Itulahn enaknya dosen, masuk sesuka hatinya. kalau g masuk, kasih tugas. padahal ia digaji untuk mengajar sesuai jam yang telah ditentukan. tapi terkadang ia jarang masuk dengan beribu alasan. kalau tidak masuk sekali atau dua kali, mungkin itu bisa dimaklumi. kalau tidak masuknya sering kali dengan alasan-alasan yang tidak jelas, apakah dapat dimaklumi...? pikirkan sendiri.

2. Malas Memeriksa Tugas dan Jawaban

Ada dosen yang selalu memberi tugas, tapi tidak pernah memeriksanya secara detail, dikarenkan terlalu banyak yang diperiksanya. dan parahnya lagi, ada yang memang sama sekali tidak diperiksa. kalau memberi soal, ada juga dosen yang tidak memeriksa jawaban dari jawaban mahasiswa tersebut. alasan dosenya, kalau satu salah, semuannya salah, kalau satu betul pastinya semuannya betul. kalau pun ada diperiksa si dosen, hanya melihat-lihat jawaban tersebut tampa ada memberikan penjelasan mengapa itu salah. yang jelas cuma satu jawabanya. terlalu sibuk dan malas, sehingga tidak sempat memeriksa secara sempurna.

3. Tidak Kreatif 

Setiap kali mengajar, dosen selalu menggunakan metode yang sama. tidak ada ide kreatif dari seorang dosen untuk mengajar agar mudah diterima oleh mahasiswa. kalaupun ada, itu juga hasil metode ikut-ikutan dari orang, alias metode contekan. 

4. Dosen Telat tidak Apa-apa, Mahasiswa telat....?

Kalau dosen yang telat cukup dengan kata " Maaf, Saya Telat, karena bla bla bla. Kalau Mahasiswa/i telat, muncul pertanyaan dari sang dosen "Kenapa Telat, Sudah Jam Berapa ini, Gimana perjanjian kita ketika awal kuliah, jam berapa kita janji boleh paling telat". dan ada juga dosen yang berkata ketika seoran mahasiswa telat " Keluar saja ya nak. kamu sudah telat. tolong di tutup kembali ia pintunya". 

5. Sibuk Mengerjakan Pronyek

Nah, kalau dosen seperti ini lebih parah lagi. Gak masuk kelas karena sibuk dengan urusan pronyek dia. dosen seperti ini seringnya memberi tugas atapun mencari dosen pengganti untuk menggantikannya sementara ia sedang tidak bisa masuk. sebenarnya tidak apa- apa seperti itu, karena ia masih mau memberi tugas ataupun mencari dosen pengganti, tapi bagaimana dengan gaji buta yang dia makan....??? 

6. Dosen Yang Sayang Anak

Ketika seorang anak dosen kuliah di universitas atau fakultas, ataupun jurusan yang sama tempat ayahnya mengajar. dapat dipastikan hampir semua nilai mata kuliahnya bagus. apalagi kalau ayahnya terpandang dan memiliki jabatan yang berpengaruh terhadap universitas tersebut. sudah pasti hampir 100% nilainya anaknya sangat bagus, walaupun anaknya bodoh ataupun malas. 

7. Memanfaatkan Mahasiswa Ketika Skripsi

Ketika seorang mahasiswa/i sedang sibuk dan pusing mengenai skripsi, ada dosen yang mencari kesempatan, mulai dari meminta pulsa dan yang paling parahnya lagi ada dosen yang merenguk keperawanan dari seorang mahasiswi dengan iming-iming dibantu agar cepat siap skripsinya dan diberi nilai bagus. Gawat ni dosen.

8. Tidak Mau Keluar Modal

Dosen pelit seperti ini, buang aja jauh-jauh kelaut. alnya selalu mencopet uang mahasiswa dengan berbagai cara, ada yang dengan cara menjual modul, kalau tidak beli modulnya, nilainya akan jelek, dan lain sebagainya.

9. Selalu Marah-Marah Tidak Jelas

Dosen Seperti ini tidak profesional. Masalahnya diluar, sering kali di bawa ketika saat mengajar. mahasiswa juga sering berkata begini kalau dosen suka marah-marah gak jelas " Bapak / Ibu itu lagi tidak pas kepala hari ini, sepertinya lagi ada masalah". Dosen Seperti ini baiknya tidak usah mengajar kalau lagi ada masalah. soalnya berdampak tidak baik bagi mahasiswa/i nya.

10. Memanfaatkan Mahasiswa Pintar Untuk Kepentingannya Pribadi

Misalnya, dosen meta kuliah ekonomi/wirausaha. ada seoarang mahasiswa pintar, lalu ia memberi tugas untuk membuat sebuah proposal usaha. karena ia tahu mahasiswa tersebut pintar dan proposal yang di buatnya sangat bagus. karena dosen tersebut malas berpikir dan membuat, akhirnya ia jadikan memberi tugas itu kepada mahasiswa tersebut. itu salah satu contohnya, masih banyak contoh yang lainnya.

Itu dia 10 kebiasaan buruk dari seorang dosen. tapi tidak semua dosen begitu. masih banyak dosen yang baik dan bertanggung jawab.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Jurnalistik STMIK Banjarbaru © 2015. All Rights Reserved. Powered by Jurnalistik STMIK Banjarbaru
Top