Target bisnis merupakan salah satu poin
penting yang sudah harus dibuat oleh seorang pebisnis di awal membangun
usaha. Target bisnis tersebut tentu bisa sangat variatif, mulai target
pencapaian omzet, target BEP, target pengembangan asset dan target
lainnya. Dengan adanya target tersebut, maka bisnis yang kita jalankan
bisa lebih terarah karena mempunyai tujuan yang jelas.
Demikian juga bagi rekan-rekan yang
sedang menggodok bisnis UKM. Target bisnis masih menjadi prioritas yang
wajib dimiliki. Namun permasalahannya terkadang bukan pada penyusunan
target bisnis, namun lebih pada konsistensi mengejar target yang sudah
ditetapkan tersebut. Ini juga menjadi masalah klasik, utamanya bagi
mereka yang tergolong baru mengembangkan UKM.
Sebagai solusi permasalahan tersebut,
berikut ini akan kita bahas tentang 5 hal yang sering kali menghambat
UKM sulit mencapai target bisnisnya. Dengan memperhatikan dan berusaha
menghindari kelima hal ini, setidaknya menjadi upaya awal guna
tercapainya target bisnis yang diidamkan.
1. Ketidak Percayaan Diri
Rasa pesimistis terhadap kemampuan dalam
mengembangkan usaha adalah penyakit pertama yang akan menghambat Anda
mencapai target bisnis yang sudah ditentukan. Rasa tidak percaya diri
cepat atau lambat akan menghilangkan semangat kerja, mematikan
kreatifitas dan dampak akhirnya secara tanpa sadar membentuk karakter
gagal pada diri Anda.
Salah satu tahap terpenting agar kita
tidak terjebak dengan perasaan pesimistis adalah membuat target bisnis
yang realistis dan bertahap. Dengan adanya target yang lebih mudah
dicapai, tentu keyakinan kita akan lebih mudah timbul dan rasa
ragu-ragupun akan sirna. Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah
selalu yakin dengan keputusan yang telah diambil dan menanamkan jiwa
take action dalam diri Anda.
Artikel lain: Tips Memanfaatkan Event Pameran Untuk Promosi UKM
2. Terlalu Percaya Diri
Menjadi sisi lain dari poin pertama,
yakni kita juga harus menghindari rasa percaya diri yang berlebihan.
Permasalahannya adalah ada beberapa tipe orang yang karena sudah merasa
mempunyai pendidikan cukup dan mempunyai modal usaha yang cukup lantas
merasa bahwa semua sudah pasti berjalan sesuai rencana. Bahkan target
yang sudah di pasangpun, tak jarang di kerek naik lebih tinggi dari
ekspektasi awal.
Inilah awal bencana yang sesungguhnya.
Karena dalam mengembangkan UKM bukanlah seperti mengerjakan rumus
matematika yang sudah pasti jawabnya. Kita harus selalu siap dan mau
terus beradaptasi terhadap segala kondisi yang ada. Jika kita terlalu
yakin dengan rencana yang sudah ada tanpa memikirkan rencana cadangan,
maka ketika masalah menerpa bisnis kita akan langsung hancur dan sulit
bangkit kembali.
3. Tidak Totalitas Menjalankan Usaha
Dalam menjalankan apapun baik bisnis
atau pekerjaan lain, selalu dibutuhkan totalitas agar pekerjaan tersebut
membuahkan hasil yang maksimal. Dan dalam ranah mengembangkan UKM,
totalitas tersebut dituntut tidakd hanya berasal dari karyawan saja,
namun juga sang pemilik, rekan bisnis hingga pihak lain yang ada dalam
lingkarang bisnis UKM tersebut.
Ketika satu pilar saja tidak memberikan
usaha penuh, maka bukan tidak mungkin upaya pencapaian target akan
keteteran dan sulit mencapai titik maksimal. Jika Anda berperan sebagai
pemilik UKM, yang harus Anda lakukan adalah menjadi pendorong semangat
dan kinerja semua orang yang terkait bisnis Anda. Berikan perhatian
lebih dan upayakan agar target yang ditentukan tepat bisa tercapai
dengan baik.
4. Sikap Acuh
Penyakit berikutnya yang harus hindari
adalah sikap acuh. Dalam mengembangkan usaha, sikap acuh dapat menjadi
awal kemunduran bisnis. Acuh dalam hal ini bisa dalam bentuk tidak
peduli terhadap kondisi bisnis, karyawan atau masalah yang muncul.
Sebagai contoh, kita tahu bahwa ada satu
masalah dalam bisnis UKM kita yang menghambat pencapaian target bisnis,
namun kita tidak terlalu memperdulikannya atau menganggap masalah
tersebut hal sepele. Akibatnya, satu masalah akan melahirkan masalah
kedua, dan ketiga dan seterusnya hingga kinerja bisnisnya pun terganggu
secara total. Solusinya selalui cermati hal detil, lihat jika ada
masalah dan segera selesaikan.
5. Terlalu Pasrah
Dan hal terakhir yang menjadi penghambat #bisnis UKM
Anda mencapai target bisnis adalah sifat yang terlalu pasrah. Ketika
sudah mempunyai perencanaan bisnis, orang yang mempunyai ciri-ciri ini
cenderung akan lebih passive dan hanya menjalankan rencana yang sudah
ada.
Padahal seperti yang sudah disinggung di
poin kedua bahwa setiap saat bisa saja datang masalah bisnis yang
bahkan jauh dari dugaan awal. Jika kita hanya pasrah maka sudah bisa
dipastikan target bisnis akan semakin sulit tercapai. Jangankan
tercapai, bisa-bisa bisnis Anda akan kian lesu hingga gugur sebelum
berkembang.
Cermati kelima poin di atas, pada
dasarnya semua “penyakit” tersebut merupakan tanda awal seseorang
terindikasi sebagai pebisnis yang buruk. Jadi jika bisa ditanggulangi
lebih dini, lebih baik kita pangkas sifat-sifat tersebut mulai dari
sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar