Orang sukses memang memiliki banyak
perbedaan dengan orang-orang biasa. Entah dari sikap dan mental, gaya
hidup hingga pemikiran yang dimilikinya, mereka orang-orang sukses
sangat terlihat berbeda dengan orang kebanyakan.
Apalagi tentang pemikiran yang notebene
awal mula lahirnya ide yang kemudian menjadi tindakan. Mereka
orang-orang sukses sangat menjaga pemikirannya agar selalu positif dan
memandang segala sesuatunya agar berbuah baik dan sukses serta
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Dalam melakukan analisis dan pemikiran
terhadap sesuatu, mereka orang-orang sukses di luar sana tidak hanya
memiliki pemikiran yang berbeda, namun mereka juga menolak untuk percaya
terhadap beberapa pemikiran yang negatif dan usang yang berkembang di
masyarakat. Lalu apa saja bentuk pemikiran yang kemudian ditolak atau
tak dipercayai oleh orang-orang sukses ini? Berikut ulasannya.
1. Mereka Tidak Percaya Harus Menunggu Waktu yang Tepat
Pemikiran pertama yang ditolak atau tak
dipercayai oleh orang sukses adalah mereka tidak percaya harus menunggu
waktu yang tepat untuk berbuat. Sebuah momentum memang bagus, namun jika
kita tidak memperelah kejelasan momentum yang tunggu, maka menunggu
adalah pekerjaan yang sia-sia bagi orang sukses.
Mereka lebih suka menciptakan momentum
daripada menunggu momentum. Bukankah dengan terciptanya momentum lebih
cepat akan membuat semaunya berjalan lebih baik. Dan setelah momentum
diperoleh dan diselesaikan dengan cepat, orang-orang sukses akan
bergerak terus menciptakan momentum-momentum lainnya.
2. Mereka Tidak Percaya Bahwa Orang yang Pelan dan Teratur Akan Sukses
Keteraturan memang penting, namun bagi
orang-orang sukses keteraturan yang membuat pekerjaan jadi melamban akan
membuat ia kehilangan banyak waktu dan kesempatan untuk memperoleh
peningkatan.
Maka dari itu mereka orang-orang sukses
umumnya sangat tidak menyetujui kerja yang pelan dan serba teratur.
Mereka orang-orang sukses biasanya bekerja secara acak dan siklikal
serta sangat cepat untuk mendapatkan banyak peluang dan kesempatan dalam
waktu yang ada.
3. Mereka Tidak Percaya Bahwa Bertanya Merupakan Tanda Kelemahan
Pengetahuan setiap manusia memang
berbeda-beda. Maka dari itu setiap di antara mereka seringkali saling
mengajukan pertanyaan untuk menambah wawasan masing-masing. Namun
sayangnya tidak semua orang mau atau berhasrat untuk bertanya guna
menambah ilmunya. Bagi orang-orang sukses bertanya merupakan sesuatu
yang penting.
Mereka tidak akan sungkan bertanya pada
Anda, meskipun Anda adalah karyawan yang bekerja untuk mereka. Ini
artinya bertanya menurut orang-orang sukses bukanlah sesuatu yang jelek
dan menjadi tanda kelemahan. Justru sebaliknya dengan banyak bertanya
orang-orang sukses akan mendapatkan banyak pengetahuan dan ilmu yang
bisa mengantarkannya menuju kesuksesan yang lebih besar.
4. Mereka Tidak Percaya Bahwa Mereka Pasti Benar
Sebagai manusia, orang-orang sukses juga
mempercayai bahwa dirinya juga memiliki banyak kekurangan dan
kelemahan. Salah satunya mereka sadar bahwa apa yang dikatakan dan
dilakukannya tidak selalu benar. Dari sini maka orang-orang sukses
umumnya akan membuka dirinya untuk bertukar pendapat serta juga hati
besar untuk mengakui kesalahan yang pernah mereka perbuat.
5. Mereka Tidak Percaya Bahwa Kebaikan Harus Dibalas
Memberikan kebaikan kepada orang lain
memang sering membuat kita berpikir akan mendapat balasan. Tentu saja
hal ini bertentangan dengan pemikiran orang-orang sukses. Saat meraka
membantu orang-orang yang membutuhkan, mereka berpikiran bahwa kebaikan
yang sudah ditanamnya tidak harus dibalas dengan perlakuan serupa.
Mereka hanya melakukannya dengan ikhlas dan ternyata bibit kebaikannya
itu akan tumbuh sendiri dan terlihat disuatu saat mendatang.
6. Mereka Tidak Percaya Bahwa Tidak Ada Namanya Keberuntungan
Keberuntungan memang ada di dunia ini.
Namun bagi orang-orang sukses keberuntungan adalah faktor yang sangat
kecil untuknya guna meraih kesuksesan. Alih-alih menggantungkan diri
pada faktor “lucky”, mereka orang-orang sukses sangat mengandalkan kerja
keras untuk bisa meraih kesuksesan dan mungkin juga menciptakan
keberuntungan itu sendiri.
7. Mereka Tidak Percaya Bahwa Mereka Telah Sukses
Terakhir, pemikiran yang ditolak atau
tak dipercayai oleh orang sukses adalah mereka tidak percaya bahwa
dirinya telah sukses. Orang-orang sukses memang selalu memiliki ambisi
dan visi yang jauh ke masa depan.
Ini membuat orang-orang sukses selalu
bergerak dan melangkahkan kakinya saat sebuah misi telah diselesaikan
dengan baik. Mereka adalah orang-orang yang tidak mudah puas dengan apa
yang telah diperolehnya. Selain itu mereka juga tidak lupa untuk selalu
bersyukur dan terus berusaha menjadikan semuanya lebih baik dan sukses.
0 komentar:
Posting Komentar